Menko PMK Janjikan Tambah Vaksin

Pangkal Pinang – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau pelaksanaan vaksinasi di Taman Dealova, Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), pada Sabtu (25/9/21).

Dalam peninjauannya itu, Menko Muhadjir didamping oleh Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan, Kapolres Pangkal Pinang AKBP Dwi Budi Murtiono dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Babel Andri Nur Titto.

Menko Muhadjir mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Bangka Belitung yang telah berjalan dengan baik. Dia menerangkan, berdasarkan laporan dari Gubernur Babel, pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Babel sudah di atas rata-rata nasional, yakni 51 persen. Angka nasional 40,82 persen per 25 September 2021.

Meskipun demikian, Muhadjir juga mendapatkan laporan bahwa saat ini stok vaksin di Provinsi Bangka Belitung relatif terbatas.

“Saya sudah mendapat masukan dari Gubernur dan pihak Polda tentang terbatasnya jumlah vaksin yang akan divaksinasikan di Provinsi Bangka Belitung,” tuturnya.

Menanggapi laporan tersebut, Menko Muhadjir berjanji akan membicarakan masalah tersebut dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar mendapatkan tambahan kuota vaksin untuk Provinsi Babel.

Menurutnya, Provinsi Babel perlu mendapat perhatian. Hal itu karena Provinsi Babel merupakan wilayah yang cukup dekat dengan Kepulauan Riau yang merupakan pintu masuk WNI dan WNA dari Malaysia dan Singapura.

“Paling tidak agar (kuota vaksinnya) tidak terlalu jauh dibanding jatah provinsi tetangganya misalnya Kepulauan Riau. Karena di sana mendapatkan prioritas yang merupakan pintu masuk singapura dan malaysia. Saya kira Provinsi Bangka Belitung sebagai Provinsi tetangga juga perlu mendapatkan perhatian,” jelasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Menko Effendy dan Gubernur Erzaldi juga membagikan masker dengan tujuan agar masyarakat tidak tertular dan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Tbn)