10 Ekor Sapi di Belitung Terpapar PMK

Belitung, Babel – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 10 ekor sapi di daerah itu terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Sampai saat ini sudah 10 kasus PMK ditemukan pada hewan ternak sapi di Kabupaten Belitung,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, dari 10 ekor sapi yang terpapar PMK tersebut dua ekor diantaranya dinyatakan sembuh, tiga ekor dipotong bersyarat dan lima ekor dalam perawatan.

“Kondisi sapi yang sakit (PMK) saat ini ada lima ekor dan sudah diisolasi terpisah dari hewan ternak lainnya dengan diberikan obat-obatan dan vitamin,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sebanyak 10 ekor sapi yang terpapar PMK tersebut merupakan sapi yang dipasok atau didatangkan dari luar daerah yakni Pulau Bangka pada 7 Mei lalu.

“Secara persyaratan administrasi untuk pengiriman sebelumnya memang sudah lengkap namun gejala (PMK) baru timbul pada 14 Mei kemudian 20 Mei keluar hasil pemeriksaan laboratorium,” kata dia.

Destika menambahkan, adapun langkah-langkah pencegahan dan pengendalian wabah PMK di daerah itu dengan membentuk satgas pencegahan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku.

“Kemudian melakukan kontrol di kandang-kandang peternak termasuk memperketat pengawasan masuknya hewan ternak di pelabuhan,” ujarnya.

Ia mengimbau, masyarakat tidak terlalu panik dalam menyikapi ditemukan kasus PMK pada hewan ternak di daerah itu.

“Karena ini bukan penyakit zoonosis atau dapat menular dari hewan ke manusia. Daging hewan ternak yang terpapar PMK juga masih aman dikonsumsi,” katanya. (Ant)